Bayangkan pagi di Laut Sulawesi. Permukaan air seperti kaca, perahu kayu melaju pelan, dan di bawahnya dinding karang jatuh ratusan meter ke biru tua. Inilah hari-hari yang membuat saya terus kembali ke Taman Nasional Bunaken. Sebagai travel vlogger, saya selalu datang dengan dua misi: berburu momen pertemuan dengan penyu, barakuda, dan napoleons, lalu pulang dengan cerita yang jujur tentang bagaimana menyelam di salah satu surga dinding karang terbaik di dunia.
Lokasi, Akses, dan Gambaran Umum
Di mana Bunaken berada
Taman Nasional Bunaken terletak di Sulawesi Utara, tepat di muka Kota Manado. Kawasannya mencakup lima pulau utama: Bunaken, Siladen, Manado Tua, Mantehage, dan Nain, plus perairan di sekitarnya. Karakter khasnya adalah wall diving dengan dinding karang curam, visibilitas jernih, serta arus yang bisa berubah dari lembut menjadi cepat.
Cara menuju
- Terbang ke Bandara Sam Ratulangi Manado. Dari bandara ke dermaga 30 sampai 45 menit berkendara.
- Perahu ke pulau 30 sampai 60 menit tergantung tujuan dan kondisi laut. Operator selam biasanya menjemput langsung dari dermaga kota atau resort.
Izin, tiket, dan konservasi
- Pengunjung membayar tiket Taman Nasional yang berlaku beberapa hari. Simpan karcisnya di dry bag.
- Gunakan operator selam berizin. Tanyakan kebijakan No Touch, No Take dan dukungan mereka pada program konservasi penyu atau transplantasi karang.
Musim Menyelam, Visibilitas, dan Arus
Kapan paling ideal
Secara umum ApriI sampai November menawarkan laut lebih tenang dan langit bersih. Desember sampai Maret peluang hujan lebih besar, namun Bunaken sering tetap menyenangkan dengan perencanaan yang baik. Visibilitas berkisar 15 sampai 30 meter, bahkan bisa lebih pada puncak kemarau.
Karakter arus
Bunaken identik dengan drift dive. Arus bisa lembut, bisa juga cepat terutama di tanjung dan celah. Briefing adalah segalanya. Jangan ragu meminta current check dan rencana negative entry bila diperlukan. Gunakan SMB pribadi dan pahami prosedur naik di perairan terbuka.
Sertifikasi, Keamanan, dan Etika
Level sertifikasi yang nyaman
- Open Water aman untuk banyak lokasi tenang di Siladen dan beberapa sisi Bunaken Timur. Maksimalkan pengalaman dengan Deep Adventure atau Advanced agar nyaman di profil 25 sampai 30 meter.
- Nitrox sangat membantu untuk mengurangi beban nitrogen pada rangkaian 3 boat dives per hari.
Etika laut yang tak boleh ditawar
Tetap apung netral, jaga fin agar tidak menyentuh karang, dan beri ruang pada penyu atau hiu karang. Hindari memberi makan ikan. Gunakan reef safe sunscreen sebelum ke laut.
Ekosistem Bunaken dan Bintang Utamanya
Apa yang biasanya terlihat
- Penyu hijau dan penyu sisik yang jinak, sering tidur di ledge dinding.
- Ikan karang schooling fusilier, snapper, sweetlips, batfish, dan surgeonfish.
- Predator ramah kamera trevally, barracuda, white tip reef shark, kadang napoleon wrasse.
- Makro nudibranch warna-warni, ghost pipefish, ribbon eel, squat lobster, hingga pygmy seahorse tersembunyi di kipas gorgonian.
Mengapa wall diving Bunaken spesial
Dindingnya seperti teater bertingkat. Ada ledge dan overhang yang menjadi tempat istirahat penyu, celah-celah kecil untuk makro, serta blue water di sisi luar tempat schooling fish membentuk siluet. Kombinasi ini membuat setiap menit di bawah terasa padat momen.

15 Spot Diving Terpopuler yang Wajib Dicoba
Catatan singkat: nama spot bisa sedikit bervariasi antar operator, namun karakter umumnya sama. Profil kedalaman di bawah adalah panduan umum. Selalu ikuti briefing pemandu setempat.
1. Lekuan I
Pulau Bunaken sisi selatan
Kedalaman 5 sampai 30 m
Sorotan dinding megah dengan ledge bertingkat, penyu berseliweran, schooling fusilier dan snapper.
Alur mulailah di puncak reef lalu turun ke 18 sampai 22 m mengikuti arus. Perhatikan sea fan untuk peluang pygmy seahorse.
Siapa cocok Open Water berpengalaman sampai Advanced.
2. Lekuan II
Pulau Bunaken
Kedalaman 10 sampai 35 m
Sorotan relief dinding lebih beragam, banyak overhang kecil dan celah.
Alur drift santai, kadang muncul trevally yang berburu.
Catatan bagus untuk wide angle dan foto penyu.
3. Lekuan III
Pulau Bunaken
Kedalaman 5 sampai 30 m
Sorotan kombinasi dinding dan slope, koridor karang keras sehat.
Alur mulai dari perairan dangkal yang terang lalu turuni dinding mengikuti arus.
Catatan cocok untuk check dive pertama hari.
4. Fukui Point
Pulau Bunaken
Kedalaman 10 sampai 28 m
Sorotan taman karang keras luas, koloni staghorn rapi, kadang ada giant clams.
Alur bukan dinding curam, lebih ke reef slope sehingga nyaman untuk penyelam baru.
Bonus makro melimpah di sela karang.
5. Mandolin
Pulau Bunaken
Kedalaman 12 sampai 30 m
Sorotan dinding tegak dengan celah kecil, schooling batfish, sweetlips, dan kadang black tip.
Alur drift sedang cenderung cepat di musim tertentu.
Catatan persiapkan negative entry bila arus permukaan kuat.
6. Sachiko Point
Pulau Bunaken ujung timur laut
Kedalaman 10 sampai 30 m
Sorotan tanjung favorit arus, schooling trevally, barakuda, dan karang kipas besar.
Alur ini adalah situs drift dive kelas wahid. Pastikan SMB siap dan perhatikan jarak buddy.
Siapa cocok Advanced lebih nyaman, namun Open Water bisa ikut saat kondisi jinak.
7. Bunaken Timur
Pulau Bunaken sisi timur
Kedalaman 5 sampai 25 m
Sorotan dinding landai, visibilitas cerah, banyak penyu dan karang lunak warna-warni.
Alur santai dan fotogenik, ideal untuk second dive siang.
8. Tanjung Kopi
Pulau Bunaken
Kedalaman 15 sampai 35 m
Sorotan arus bisa kencang, banyak pelagis lewat, schooling besar.
Alur turun cepat, jaga kedalaman sesuai komputer.
Catatan ini spot penuh adrenalin pada hari tertentu.
9. Mike’s Point
Pulau Bunaken
Kedalaman 12 sampai 30 m
Sorotan relief pecahan batu dan dinding patah, menjadi rumah sweetlips dan lionfish.
Alur drift bervariasi. Banyak sudut untuk wide dan semi makro.
10. Raymond’s Point
Pulau Bunaken
Kedalaman 10 sampai 28 m
Sorotan dinding berteras dengan karang kipas, kerap muncul penyu besar.
Alur mudah diatur untuk seluruh level ketika arus bersahabat.
11. Alung Banua
Pulau Bunaken
Kedalaman 8 sampai 26 m
Sorotan slope lembut menuju dinding, makro menyenangkan seperti nudibranch, pipefish, dan scorpionfish.
Alur nyaman untuk sesi fotografi makro.
12. Siladen Wall
Pulau Siladen
Kedalaman 5 sampai 25 m
Sorotan dinding rapi dengan karang keras, ikan karang padat, suasana lebih tenang dibanding sisi Bunaken yang ramai.
Alur drift lembut. Cocok untuk Open Water, juga sempurna untuk snorkeler berpengalaman di permukaan.
13. Siladen Jetty
Pulau Siladen
Kedalaman 5 sampai 23 m
Sorotan area bawah dermaga menyimpan kejutan makro. Cari frogfish, orangutan crab, dan aneka nudibranch.
Alur low current. Sempurna untuk sesi night dive.
14. Celah Celah Manado Tua
Pulau Manado Tua
Kedalaman 12 sampai 30 m
Sorotan formasi lava purba menciptakan celah dan lorong kecil, sangat fotogenik dengan karang kipas.
Alur arus bisa berubah cepat di tanjung. Ikuti pemandu, jaga jarak dari dinding saat surge muncul.
15. Nain Wall
Pulau Nain
Kedalaman 10 sampai 28 m
Sorotan dinding lebih sepi pengunjung, karang keras masih sangat sehat, peluang bertemu schooling besar di biru.
Alur perjalanan perahu lebih jauh, namun sepadan untuk satu hari eksplorasi ke utara.
Rencana Hari Menyelam 3H2M dan 4H3M
Itinerary 3H2M 6 kali dive
Hari 1
Pagi check dive di Fukui.
Siang Bunaken Timur fokus penyu.
Sore Mandolin untuk aksi schooling.
Hari 2
Pagi Lekuan II drift nyaman.
Siang Sachiko Point saat arus sedang.
Malam Siladen Jetty night dive berburu crab, octopus, dan hunting scene di bawah dermaga.
Hari 3
Pagi Lekuan I atau Raymond’s Point.
Siang Mike’s Point lalu kembali ke Manado.
Itinerary 4H3M 9 sampai 10 kali dive
Tambahkan Celah Celah Manado Tua dan sehari eksplor Nain Wall atau Alung Banua untuk variasi makro. Sisipkan satu sesi sunset snorkel di perairan dangkal Siladen untuk footage siluet karang.
Tips Kamera Bawah Air Versi Vlogger
Setelan dasar
- Wide angle untuk dinding karang dan penyu. Shutter 1 per 125 detik atau lebih cepat, aperture f 5.6 sampai f 8, ISO menyesuaikan cahaya.
- Makro gunakan fokus manual atau focus peaking bila tersedia. Shutter 1 per 160 detik, aperture f 11 sampai f 18 agar kedalaman bidang cukup.
Pencahayaan
- Satu atau dua video light 3000 sampai 6000 lumen membantu warna keluar pada jarak 30 sampai 80 cm. Untuk wide, manfaatkan cahaya alami dan posisi matahari.
Gerak kamera
- Terapkan finning halus. Ambil parallax shot mengikuti kontur dinding. Hindari menabrak kipas gorgonian.
Narasi audio
Rekam ambient di atas perahu, klik regulator, percikan masuk air, dan instruksi pemandu sebelum loncat. Potongan audio ini memperkaya storytelling tanpa harus banyak bicara di bawah air.
Keamanan dan Manajemen Risiko
Sebelum turun
- Cek peralatan bersama buddy. Pastikan SMB, reel, dan komputer selam siap.
- Dengarkan briefing. Tanyakan escape route dan titik kumpul permukaan.
Saat menyelam
- Pasang mind on gas and time. Di dinding, kehilangan orientasi mudah terjadi karena biru luas menggoda.
- Jangan memaksa mengejar pelagis. Fokus pada rute dan jarak dengan buddy.
Setelah naik
- Lakukan safety stop 3 sampai 5 menit di 5 meter. Minum air hangat, ganti pakaian kering, dan catat profil di logbook.
Memilih Operator Selam dan Tempat Menginap
Operator selam yang layak
Cari yang kru perahunya terlatih, jumlah tamu per pemandu rendah, serta memiliki oksigen, kotak P3K, radio, dan kit darurat. Tanyakan kebijakan pembagian grup berdasarkan level.
Menginap di pulau vs di kota
- Resort di pulau memberi akses cepat ke spot, sunrise dan sunset di depan pintu. Cocok untuk trip fokus diving.
- Hotel di Manado lebih fleksibel untuk kuliner malam dan hemat jika membawa keluarga non diver. Waktu tempuh ke perahu sedikit lebih panjang.
Biaya Perkiraan Singkat
- Boat dive 2 sampai 3 kali sehari termasuk peralatan sewa dasar berkisar menyesuaikan operator dan musim. Paket 3 hari biasanya lebih ekonomis.
- Nitrox ada biaya tambahan per tank.
- Night dive dan trip jauh seperti Nain bisa ada top up bahan bakar.
Harga berubah mengikuti musim liburan dan pilihan akomodasi. Bandingkan 2 sampai 3 operator berizin dan prioritaskan keselamatan.
Checklist Peralatan Pribadi
- Komputer selam, masker yang pas, mouthpiece cadangan.
- SMB dan spool, peluit, lampu kecil untuk cek gear.
- Wet suit 3 sampai 5 mm, kaus rash guard, kap perakitan alat.
- Dry bag, handuk tipis cepat kering, obat mabuk laut, dan sunblock reef safe.
Etika Foto Dengan Biota
- Penyu jangan menghalangi jalan napas ke permukaan.
- Kuda laut kerdil jangan memutar kipas gorgonian atau memegangnya.
- Nudibranch arahkan lampu pelan, jangan menempel lensa ke karang.
Tujuan kita pulang dengan gambar dan laut yang tetap sehat.
Pertanyaan yang Sering Muncul
Apakah Bunaken cocok untuk snorkeler
Sangat. Banyak resort menyediakan house reef dengan karang dangkal yang bagus, khususnya di Siladen dan beberapa sisi Bunaken Timur. Gunakan pelampung bila perlu, dan tetap jaga jarak dari karang.
Ada hiu
Ya, biasanya white tip dan black tip yang pemalu. Mereka bukan ancaman selama kita tenang dan tidak memberi makan.
Apakah arus selalu kencang
Tidak. Ada jam tenang terutama saat pergantian pasang. Pemandu lokal sangat paham pola arus harian.
Bawa kamera apa
Action cam dengan housing sudah cukup untuk cerita dinamis. Untuk foto serius, mirrorless plus lensa wide dan makro akan memaksimalkan keindahan dinding Bunaken.
Rute Vlog 10 Menit ala Wonderful Indonesia
Opening 30 detik
Establishing dari drone perahu meninggalkan Manado. Potong ke close up masker berembun dan tangan mengecek computer. Teks lokasi sederhana di pojok frame.
Segmen 1 3 menit
Drift di Lekuan II. Ambil momen penyu tidur, turun ke overhang, lalu siluet schooling di biru. Sisipkan peta kecil yang menunjukkan posisi spot terhadap pulau.
Segmen 2 3 menit
Sachiko Point. Tunjukkan cara negative entry, kemudian potongan cepat schooling trevally. Sisipkan tips singkat penggunaan SMB dan buddy check.
Segmen 3 2 menit
Siladen Jetty night dive. B roll makro seperti crab dan octopus, ambience suara regulator dan gelembung.
Closing 90 detik
Golden hour di perahu kembali ke resort. Narasi reflektif tentang betapa rapuhnya karang dan kecilnya manusia di hadapan dinding biru. Ajak penonton menyelam dengan etika.
Biru Bunaken yang Memanggil Kembali
Bunaken adalah sekolah sabar. Arus mengajarkan kita mengikuti ritme laut, dinding karang mengingatkan untuk menjaga jarak yang hormat, dan pertemuan dengan penyu selalu membuat senyum tertinggal lebih lama. Jika ini dive trip pertama ke Sulawesi Utara, mulailah dari spot-spot di atas. Dengar briefing, percayai pemandu, dan izinkan kamera menangkap rasa kagum alih-alih hanya gambar. Sampai jumpa di dinding biru, semoga kita bertemu di ledge tempat penyu memejam sebentar sebelum menyelam lagi ke kedalaman.