Eden Hazard adalah salah satu pemain kelahiran La Louviere, di Belgia. Dia juga merupakan sosok pemain yang bisa mengubah jalannya alur pertandingan dengan cepat. Hazard merupakan anak tertua dari 4 bersaudara yang lahir dari pasangan Carine dan juga Thierry. Dia Bakatnya sangat terlihat saat bermain sepak bola yang ia warisi dari kedua orang tuanya yang notabene merupakan mantan pemain sepak bola juga.
Kemudian karir dari Eden Hazard dalam dunia sepak bola juga dimulai bersama dengan klub lokal yang ada di kota kelahirannya, yaitu di Royal Stade Brainois, ketika ia masih berusia 4 tahun. Pada usia yang terbilang masih sangat muda tersebut Hazar sudah sangat berkembang dengan pesat. Kemudian pelatihnya juga mengatakan bahwa ia adalah salah satu pemain yang punya bakat alami dan tak ada yang dapat ia ajari lagi untuk pemain kelahiran 17 Januari itu.
Saat berlatih bersama dengan Royal Stade Brainois selama delapan tahun itu, kemudian Hazard melanjutkan karirnya bersama dengan klub Tubize. Saat menimba ilmu bersama dengan Tubize, Hazard juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dia mempunyai kecepatan dan akurasi dribelnya membuat sang pelatih merasa kagum dengan pemain ini.
Setelah itu Hazard kemudian melanjutkan karirnya bersama dengan salah satu klub asal Ligue 1 di Perancis, yaitu di Lille, sesudah salah seorang perwakilan dari klub mendatangi ayah Hazard serta memberikan tawaran kontrak di tim junior Lille kepada Eden Hazard.
Bersama dengan Lille, Hazard juga dengan segera menjadi pemain inti di tim junior klub asal Perancis itu. Dengan kecepatan dan kemampuan mendibel bole menjadi andalan tim junior Lille kala mereka bermain melawan klub lawan di liga Prancis itu. Dia kemudian menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama dengan Lille pada bula Mei 2007 lalu dan pada awal musim 2007/2008, kemudian nama Eden Hazard mulai dimasukkan pada jajaran pemain Lille untuk tim reserve ketika usianya masih 16 tahun.
Selama di Lille dia bermain dengan baik untuk tim reserve, dan Hazard mendapat panggilan untuk bermain bersama dengan tim senior Belgia saat mereka bermain dalam pertandingan persahabatan menghadapi klub Burges. Akibatnya dalam karir Hazard di Lille sangatlah kuat. Dan dia dengan segera menjadi pemain tidak tergantikan bersama dengan tim reserve Lille serta tidak lama setelah pertandingan tersebut, Hazard juga diberikan kesempatan untuk bermain untuk tim senior di klub Lille.
Kemudian pada musim 2008/2009, nama Hazard juga telah diberi kepercayaan oleh pelatih Lille, yang kala itu dilatih oleh Rudi Garcia, untuk menjadi pemain di tim utama Lille. Dengan kepercayaan tersebut yang juga dibayar dengan performa apik Hazard sepanjang musim. Lalu dia pun dianugerahi gelar National Union of Professional Footballers atau UNFP yaitu Young Player of the Year. Setelah bersama dengan Lille, dia juga turut merasakan indahnya musim 2010/2011 untuk Lille kala mereka sukses menyabet double winner dengan merampas trofi Ligue 1 dan piala domestik yaitu Coupe de France.
Selanjutnya karir Hazard bersama Chelsea yang sudah lama menginginkan jasa pemain Belgia ini dan akhirnya sukses mendatangkan Hazard pada awal musim 2012/2013. Saat bersama dengan Chelsea, Hazard juga sukses membawa tim asal London itu menjuarai UEFA Europa Cup di musim pertamanya merumput di Stanford Bridge bersama dengan Didier Drogba.
Dan setelah tujuh tahun Hazard membela Chelsea, dan pada musim panas 2019 Eden Hazard saat itu memutuskan untuk hengkang dan akhirnya bergabung dengan Real Madrid, yaitu klub idolanya sejak kecil, yang di latih oleh Zidane.