Fungsi Helm Baja yang Digunakan Prajurit Militer

Gaya Hidup436 views

Kepala Dinas Penelitian dan juga Pengembangan di TNI AD yakni Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, telah melakukan uji terima bekal ransel quick release bag dan juga helm militer level III A mich yanb anti peluru untuk melindungi keselamatan para prajurit dari munisi tajam persenjataan yang tengah digunakan musuh, yakni bertempat di Lorong tembak Laboratorium Dislitbang TNI AD Batujajar, di Bandung Jawa Barat, pada hari Senin  tanggal 03/05/2021.

Kepala Dinas Penelitian dan juga Pengembangan TNI AD yakni Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M,, yaitu selaku Kagiat  telah mengatakan, bahwa  Uji terima  merupakan suatu kegiatan melakukan pengujian dalam rangka proses pengadaan materiel sebelum materiel tersebut sebelum dinyatakan diterima sebagai materiel aset TNI AD.  Dan dalam pelaksanaan uji terima bekal Ransel Quick Release Bag dan juga bekal Helm Militer Level III A Mich pengadaan Babek TNI TAHUN 2021.

Kemudian dalam penjelasanya Kadislitbangad juga menambahkan bahwa, Moril tinggi yakni bagi para Prajurit dalam tugas Operasi  apabila perlengkapan yang telah digunakan Prajurit Efektif, sangat bagus dan canggih serta berfungsi dengan baik dan juga dapat melindungi keselamatan Prajurit,  misalnya seperti halnya  Bekal Ransel Quick Release Bag dan juga bekal Helm Militer Level III A Mich pengadaan Babek TNI TAHUN 2021 yang merupakan materiel bekal prajurit untuk operasional dalam menghadapi tembakan langsung musuh, yakni pada prinsipnya materiel tersebut telah didesain supaya tahan terhadap tembakan munisi tajam sampai level III A. Dengan adanya perlengkapan tahan peluru tersebut diharapkan akan dapat melindungi bagian tubuh vital prajurit sehingga peluru tajam yang tidak sampai ke bagian tubuh khususnya bekal helm yang dapat melindungi kepala prajurit dari tembakan musuh.  Demikian juga ranselnya, telah didesain tahan peluru karena pada prinsipnya merupakan rompi yang telah dilengkapi plate armour sehingga diharapkan akan mampu menahan peluru, selain itu ransel ini juga unik karena dalam keadaan tertentu ransel ini juga dapat dilepaskan dengan cepat dari rompinya.

Dan dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M. juga menekankan supaya selama pelaksanaan uji terima bekal ransel quick release bag dan juga helm militer level III A  Mich akan tetap mempedomani  Spesifikasi Standard Penerimaan atau SSP yang merupakan pedoman yang memuat tentang sebuah ketentuan dan juga persyaratan yang digunakan dalam rangka melaksanakan uji terima pada materiel hasil pengadaan baik dari luar negeri ataupun dalam negeri. Yang berkaitan dengan hal tersebut bahwa Uji terima merupakan segala usaha dan juga kegiatan pemeriksaan terhadap mutu materiel yakni sebelum materiel tersebut digunakan oleh pengguna. Untuk aturan yang terdapat di dalamnya juga diperoleh dari kesepakatan dalam negosiasi teknik, sehingga untuk setiap pengadaan materiel juga mempunyai persyaratan uji terima yang berbeda. Tambahnya.

Kemudian pada kesempatan yang sama Kadislaikad Brigjen TNI Yusep Sudrajat., S.IP.,M.Si., juga hadir ketika uji terima tersebut menyampaikan bahwa untuk hal keselamatan Prajurit sangat penting, maka dari itu dalam uji terima ini akan diharapkan Senjata yang digunakan dalam uji terima ini yang sesuai dengan persenjataan yang digunakan musuh, untuk bisa meyakinkan bahwa Bekal Ransel Quick Realese Bag dan juga Bekal Helm Militer IIIA Mich dapat melindungi dan menyelamatkan Prajurit yakni dari peluru tajam persenjataan yang digunakan oleh Musuh.

Nah, untuk kamu yang juga ingin membeli helm anti peluru kamu bisa beli helm M88 yang disinyalir dapat menahan tembakan peluru dari musuh, atau bisa diartikan Anti peluru.