Jenis Riset Pasar yang harus dilakukan Brand atau Perusahaan

Bisnis413 views

Melakukan riset adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mendapatkan data data yang relevan dengan kebutuhan para konsumen.

Banyak dari para pebisnis dan juga marketer yang melakukan riset secara mendalam, untuk mendapatkan target pasar yang sesuai dengan produk yang mereka jual.

Tentunya hal ini memiliki tujuan yang baik. Namun tidak semua orang mengerti tentang melakukan riset pasar untuk brand atau perusahaan yang mereka jalani, terutama di dalam bidang online seperti saat ini.

Dilansir dari laman aksesdigital.com, ada banyak tools online yang bisa digunakan untuk melakukan riset pasar. Hal ini juga sama hal nya dengan melakukan riset keyword yang dilakukan para blogger untuk mendapatkan kata kunci yang relevan dan banyak di cari oleh pengunjung website mereka.

Adapun jenis riset pasar yang bisa dilakukan untuk brand atau perusahaan berupa

1. Riset Pasar Primer

Riset pasar jenis ini biasanya dilakukan para pebisnis atau pemilik usaha untuk turun langsung ke lapangan. Mereka biasa melakukan riset secara langsung seperti interview, survei atau bahkan melalui kuisioner kepada calon pelanggan mereka.

Mereka melakukan hal ini untuk mengetahui minat calon pelanggan atas kebutuhan mereka. Baik itu dalam bentuk sebuah produk, atau bahkan visual konten.

2. Riset Pasar Sekunder

Untuk riset pasar yang satu ini, sebenarnya terbilang sangat mudah dan sering dilakukan para pebisnis dan juga marketer di dunia Online. Mereka akan melakukan riset lebih dalam lagi, dari hasil atau data-data yang memang sudah di terbitkan secara publik.

Mereka biasa menggunakan tools riset keyword, untuk mencari commercial intens, seperti jual beli (harga), ulasan produk, tipe produk, kota (lokasi) dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Melakukan riset pasar di dunia marketing online seperti saat ini, bisa berguna untuk mendapatkan calon konsumen secara tertarget dan juga sesuai dengan kebutuhan para calon konsumen. Untuk itu, kalian bisa melakukan riset secara primer atau bahkan sekunder secara mendalam, untuk mengetahui produk apa yang menjadi kebutuhan mereka.