Pengertian Poster, Contoh dan Implementasi Bagi Masyarakat

Gaya Hidup356 views

Poster sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang berfungsi sebagai pengumuman atau promosi. Umumnya poster yang beredar di Indonesia merupakan selebaran berukuran A4 hingga A3 yang sering disebar di tempat-tempat umum atau area strategis. Lalu sebenarnya apa hakekat dari poster itu sendiri?

Poster memiliki macam-macam fungsi sesuai dengan tujuan si pembuatnya. Tetapi pengertian poster menurut beberapa sumber adalah pemberitahuan atau gambar cetak besar, yang Anda letakkan di dinding untuk dekorasi atau untuk mengumumkan atau mengiklankan sesuatu.

Sejarah

Dengan penggunaan yang dimulai pada tahun 1800-an, kata poster dianggap sebagai adaptasi dari arti kata ‘caracepat’ atau ‘pengiriman’. Pada perkembangannya di Inggirs kata ‘posting’ menjadi ‘poster’ kemungkinan besar didasarkan pada konsep penyampaian berita. Meskipun makna sebelumnya mengacu pada berita yang disampaikan secara fisik oleh seorang pembawa pesan sederhana seperti kelahiran anak pada zaman dulu.

Meskipun poster tampaknya menjadi alat periklanan dan komunikasi yang relatif modern, bentuk paling awal dari poster berasal dari beberapa abad yang lalu. Selama periode Elizabethan, poster teks saja digunakan oleh monarki untuk menginformasikan warga tentang perkembangan penting dan hukum.

Namun, baru pada awal tahun 1800-an, firasat pertama dari poster modern seperti yang kita kenal muncul. Perkembangan teknik pencetakan baru seperti litografi pada tahun 1796 oleh Alois Senefelder, yang segera diikuti oleh kromolitografi, membuka jalan ke metode produksi massal yang lebih cepat dan mudah. Poster awal digunakan terutama untuk tujuan informatif, untuk menginformasikan masyarakat umum tentang acara berita, serta item iklan dan acara budaya seperti pertunjukan teater dan tarian, seperti poster di bawah ini, yang dirancang oleh Henri de Toulouse-Lautrec untuk mempublikasikan penari Prancis Jane Avril.

Selama Perang Dunia I dan II, pengertian poster menjadi metode pengaruh dan propaganda politik yang sangat efektif.

Tren umum tampaknya adalah bahwa cara poster digunakan mencerminkan keadaan ekonomi, politik, dan budaya masyarakat tempat poster dibuat dan digunakan. Dalam masa kekacauan, seperti selama Perang Dunia, poster mencerminkan keseluruhan atmosfer ketidakpastian dan kegelisahan.

Poster biasanya terdiri dari kombinasi komponen teks dan gambar. Di zaman modern, poster biasanya digunakan sebagai bentuk iklan, tetapi juga digunakan oleh pengunjuk rasa dan propagandis untuk berbagi pesan tertentu. Poster menjadi populer pada pertengahan 1800-an berkat kemajuan industri percetakan, seperti litografi. Saat itu materi cetakan dapat diproduksi secara massal, menggunakan tinta berwarna dan lembaran logam untuk mentransfer kata dan gambar ke banyak salinan.

Poster biasanya dirancang untuk mengirim pesan, tetapi juga harus secara estetika menarik perhatian orang yang lewat. Karena alasan inilah poster juga menjadi media populer bagi seniman dan banyak poster yang dulunya dicetak untuk tujuan komersial murni, telah terkonversi menjadi tempat menyalurkan karya seni. Poster juga menjadi alat yang berguna untuk memahami momen-momen penting dalam sejarah karena sering memperingati peristiwa tertentu dan lebih mudah diakses daripada bahan lain yang mungkin lebih mahal untuk diproduksi.

Seberapa Efektif Seni Poster bagi Pemasaran?

Harga yang mahal mungkin akan membuat orang berpikir, seberapa efektif iklan poster untuk penjualan sebuah produk?

Pada bagian sebelumnya kami telah menjelaskan bahwa poster yang baik harus mampu menarik perhatian massa. Di era industrialisasi yang makin berkembang hingga saat ini Anda dihadapkan oleh banyak produk yang beredar di pasaran. Masing-masing memproduksi barang yang sama namun mengemasnya dengan cara berbeda. Ditengah persaingan itulah seni bekerja membantu produsen untuk menarik perhatian khalayak. Poster tidak melulu berisi teks panjang, dengan nada rayuan tetapi dengan visual yang menarik orang akan menanamkan sebuah merek setelah melihat poster.

Mengapa Poster Begitu Penting?

Fakta bahwa poster ada di mana-mana menunjukkan bahwa poster memiliki banyak pengaruh dan nilai dalam masyarakat kita. Seringkali, kita hampir tidak bisa menginjakkan kaki di luar rumah kita (dan bahkan di sana, kita sering memiliki poster dekoratif) sebelum dihadapkan dengan iklan poster lainnya. Fakta bahwa ini adalah alat periklanan yang tersebar luas menunjukkan bahwa ini harus menjadi cara yang sangat efektif.

Dengan poster yang begitu banyak, sepertinya kita menjadi tidak peka terhadapnya – seringkali, kita tidak memperhatikannya, menerimanya sebagai bagian alami dari lingkungan. Dari selembar kertas tipis sederhana yang seringkali tampak seperti sampah di dinding publik, hingga iklan papan reklame besar – baik kita menyadarinya atau tidak, poster memiliki efek yang dalam pada pemikiran dan perilaku kita.

Pikiran alam bawah sadar kita menangkap pesan jauh lebih banyak daripada yang kita sadari. Jadi, meskipun Anda mungkin tidak merasa telah memperhatikan atau mengingat iklan poster yang Anda lihat kemarin, kemungkinan besar alam bawah sadar Anda memancing diri kita untuk membeli sepasang sepatu Nike baru. Keputusan ini bukan sembarangan dan kemungkinan besar Anda secara sadar atau tidak sadar melihat poster (atau poster) Nike yang keren saat di jalan selama berulang kali. Maka dari itu pengertian poster bagi para pemasar sejati bukan sekedar pamflet atau bahan promosi melainkan seni yang mereka tawarkan kepada khalayak yang bisa menopang bisnis mereka.