Pekerjaan menggali kubur merupakan pekerjaan yang menguras tenaga dan biasanya hal ini dilakukan oleh laki-laki. Tentunya pekerjaan ini sangatlah dibutuhkan apalagi disaat pandemi berlangsung saat ini.
Pandemi covid mengakibatkan banyak korban meninggal melonjak tajam dan hal ini tentunya berkaitan dengan proses pemakaman. Tidak hanya seorang namun setidaknya butuh 4 orang atau lebih untuk menggali sebuah kuburan.
Apalagi semenjak covid- 19 tidak terpendung lagi, seakan pekerjaan gali kubur tidak ada henti tanpa istirahat karena korban terus berdatangan setiap harinya. Untuk memaksimalkan waktu, tentunya beberapa lahan ada yang telah digali untuk beberapa korban covid -19. Hal ini juga memuat banyak cerita mengenai pekerjaan tersebut saat pandemi berlangsung.
Kisah saat menggali kuburan
Cerita – cerita tersebut tidak akan pernah dilupakan oleh seorang penggali kubur yang pada saat pandemi diharuskan menggunakan protocol kesehatan yaitu, Alat Pelindung Diri lengkap dengan kacamata dan masker yang harus digunakan saat melakukan pekerjaan menggali kubur.
Tentunya udara panas ditambah harus menggunakan baju kedap udara agar tidak tertular lalu, bisa dalam sehari menggali setidaknya 5 makam sangatlah membutuhkan tenaga dan niat yang ikhlas untuk membantu semua berjalan lancar.
Keikhlasan seorang gali kubur yang walaupun dipandang rendah namun, teteap membantu orang
Pekerjaan menggali kubur juga membutuhkan niat yang ikhlas saat membantu orang lain menguburkan anggota keluarga yang meninggal. Seperti pada, makam di San Diego Hills yang merupakan pemakaman elit tentunya memiliki gali kubur yang ditunjuk oleh pihak pengelola makam.
Tugas seorang gali kubur tentunya tidak hanya sekedar gali kuburan dan menguburkan namun juga pada saat tertentu merawat semua makam agar terlihat lebih rapi dan bersih. Pada beberapa makam yang sengaja dibuat untuk warga wilayah tertentu pun telah memiliki beberapa orang yang ditugaskan sebagai penggali kubur, mengurus jenazah saat dirumah hingga sampai pada proses pemakaman. Seorang penggali kubur juga tidak memiliki hari libur tergantung pada pesanan makam yang dipesan oleh orang tertentu.
Orang yang berprofesi sebagai gali kubur, pada beberapa orang memiliki ceritanya masing – masing terlebih lagi mengenai cerita mistis yang dialami saat menggali atau juga menguburkan orang meninggal.
Hal ini tentunya tidak mengganggu ataupun membuat takut, sebab pekerjaan nya sebagai gali kubur karena itu merupakan pekerjaan yang sangat mulia dengan membantu orang lain yang sedang kesusahan.
Cerita – cerita tersebut biasanya dijadikan sebagai obrolan biasa sebagai pengalaman gali kubur yang mungkin bisa terlupakan dan ada yang tidak bisa dilupakan. Mungkin ada pula yang mengganggap bahwa cerita tersebut merupakan cerita yang sengaja dibuat oleh orang gali kubur, dengan tujuan untuk menakuti orang.
Walaupun seorang gali kubur tentunya belum memiliki gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga namun, dengan hati yang ikhlas beberapa orang akan membayar lebih atas bantuan menguburkan. Pada saat pandemi, tentunya rezeki berlebih didapatkan oleh penggali kubur, walaupun dalam sehari bisa menggali beberapa makam hingga tidak mendapatkan waktu istirahat.
Kesimpulannya, pekerjaan menggali kubur walaupun bagi sebagian orang dipandang sebelah mata karena berkaitan dengan kotor tanah. Namun, pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang sekaligus membantu orang lain dan ketika memiliki niat yang ikhlas maka akan mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa.
