Keuntungan Merekrut Full-stack Developer saat Membangun Website

Bisnis718 views

Katakanlah saat ini Anda berkeinginan bikin website untuk bisnis. Akan tetapi, Anda minim pengalaman di bidang programmer. Mau tak mau, harus menggunakan jasa website yang bertebaran di internet. Salah satu posisi penting dalam pembangunan website adalah peran dari full-stack developer. Apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan?

Bisa Jadi Penasihat saat Ingin Merekrut Karyawan Baru

Selain sebagai penanggung jawab suatu website, seorang full-stack developer juga bisa difungsikan sebagai penasihat. Kok bisa? Sebab, ia sudah memahami seluk-beluk masalah front-end maupun back-end suatu website. Sedangkan jika ia bekerja seorang diri, tentu sangat kerepotan. Maka dari itu, seiring website Anda bertumbuh, perlu sekali untuk merekrut karyawan baru.

Nanti seseorang yang Anda tugasi sebagai full-stack developer bisa membantu seleksi karyawan baru. Kemampuannya dalam mengambil keputusan ini sangat penting. Agar proses perekrutan bisa berjalan lancar, janlinlah hubungan dekat dengan full-stack developer. Jadikan ia sebagai sahabat agar dengan senang hati membantu Anda.

Penuh dengan Ide-Ide Brilian

Setiap website pasti memerlukan perkembangan, bukan? Maka dari itu, kreativitas sangat berperan penting untuk mendukung tumbuh-kembang website Anda. Biasanya, seorang programmer yang sudah jadi full-stack developer peka dengan ide-ide brilian. Ia selalu menjadi yang terdepan terkait pengembangan suatu website. Baik secara teknis maupun fungsi.

Ide tersebut bisa diimplementasikan ke dalam kerangka bisnis Anda. Misalnya Anda memiliki website B2C yang menyediakan fasilitas khusus untuk wisatawan. Katakanlah posisi Anda sebagai agen perjalanan. Kemudian muncul suatu masalah terkait pemesanan tiket yang sering terlambat dalam merespons. Maka masalah tersebut bisa diselesaikan oleh full-stack developer.

Mudah Beradaptasi dengan Teknologi Terbarukan

Jika ada seorang full-stack developer profesional yang membuka jasa website, langsung segera rekrut. Terutama ketika Anda sudah kuat dari segi pendanaan. Maklum, tarif untuk menggaji karyawan yang sudah full-stack developer itu cukup tinggi. Tapi sisi baiknya, modal itu bisa kembali dengan cepat dalam kurun waktu yang cepat.

Seorang full-stack developer itu biasanya sangat adaptif ketika ada teknologi terbaru muncul. Khususnya yang bisa mempermudah pekerjaan mereka. Hal ini yang tidak dimiliki oleh teknisi back-end maupun front-end developer. Bisa dibilang, seorang yang sudah full-stack developer itu sangat langka dan tidak mudah menemukannya di Indonesia.

Memahami dengan Baik Teknologi Berbasis Mobile

Di masa depan, pemanfaatan teknologi yang bisa diadaptasikan ke versi mobile akan meningkat drastis. Sekarang sudah ada sistem operasi Android dan iOS. Ke depannya bisa jadi ada pesaing baru yang lebih mumpuni. Seorang full-stack developer harus bisa memahami kebutuhan tersebut. Terlebih lagi jika website Anda sudah mulai mengembangkan aplikasi pendukung sendiri.

Memahami Apa Itu Full-stack Developer

Singkatnya, seseorang yang berperan sebagai full-stack developer itu tidak hanya pandai dalam membuat tampilan antar-muka website. Akan tetapi, ia juga harus bisa merawat database. Dengan kata lain, seseorang bisa dikatakan sebagai full-stack developer jika menguasai pemahaman terhadap skill front-end dan back-end developer.

Tapi, full-stack developer itu tidak harus menguasai banyak teknologi untuk mendukung pemrograman. Sebab masih ada pilihan lain, yakni dengan merekrut anggota baru yang ahli di bidang front-end dan back-end. Jadi, tugasnya tidak seberat pertama kali masuk. Tugas Anda hanyalah memenuhi kebutuhan mereka yang berdampak pada pertumbuhan website.

Mahalkah tarif jasa website itu? Tergantung berdomisili di mana. Jika Anda merekrut seorang full-stack developer asal Jakarta, maka gaji bulanannya bisa lebih dari 10 juta Rupiah. Tapi jika berdomisili di Jogja atau ber-UMR rendah, gaji bisa menyesuaikan. Intinya sesuaikan dengan kebutuhan saja asalkan menguntungkan untuk bisnis yang Anda kelola.