Berita Terbaru Informasi Ustadz Yusuf Mansur

Berita122 views

Ustaz Yusuf Mansur juga telah mengetahui adanya tudingan itu. Ustadz Yusuf Mansur yang selaku Penggagas Program Pembibitan Penghapal Al Quran atau PPPA itu menegaskan untuk siapa pun yang sudah mau mendonorkan darah adalah termasuk orang-orang baik.

Kemudian ustadz Yusuf Mansur juga mengatakan yakni (Saya tahu saya telah diledekin oleh beberapa orang, lalu dijulidin, namun ini sains kok. Tidak untuk mengurangi rasa hormat saya yang mendonorkan darahnya itu sudah pasti mereka orang baik dah. Kalaupun bukan orang baik mah pastinya nggak mungkin mendonorkan darahnya, jikalau nggak bersih pastinya nggak mungkin).

Pada saat tahu harus melakukan transfusi darah, maka Ustaz Yusuf Mansur juga telah bersyukur bisa langsung mendapat tempat di RSPAD. Beliau pun masih dilanda kebingungan karena kondisi tubuhnya yang baik-baik saja.

Kemudian ustadz Yusuf Mansur mengatakan yakni, (Saya pikir pasti kan ya secara medis dong (untuk darah yang didonorkan tersebut) pastinya sudah di-screening, juga sudah melewati berbagai syarat dan ketentuan secara medis. Akan tetapi, yang saya pikir ini kan yaitu tentang memori dan rekam jejak gitu nya kan. Karena kalau bisa sih kita kalau (ingin mencari donor) yaitu orang yang kita kenal, dari keluarga).

Kemudian beliau juga mengatakan (Saya suka dengar kok dari orang suka cari donor darah. Jikalau memang kesempatan itu ada (maka mencari pendonor sendiri aja), Allah kasih kesempatan saya untuk satu hari aja jikalau bisa belum game over dulu, maka saya bisa cari maka saya pun mau cari. Kemudian saya bilang ke istri, lalu ke keluarga mau cari yang insyaallah kemudian memori dan rekam jejak darahnya tuh yang cakep).

Berkaca-kaca dari kisah Dahlan Iskan yang telah melakukan pencangkokan hati. Yakni setelah dilakukan transplantasi hati, yaitu ada hal-hal baru yang awalnya tak beliau ketahui dan sukai kini menjadi sesuatu yang baru dan juga menarik untuk seorang Dahlan Iskan.

Kemudian ustadz Yusuf Mansur juga mengatakan (Saya dengar dari cerita Pak Dahlan Iskan (sesudah) dicangkok hati maka beliau punya kebiasaan hidup baru, lalu gaya hidup baru, kemudian kesukaan-kesukaan baru, dan hobi-hobi yang baru, karena dapat hati orang yang baru yang dicangkok kepada beliau tersebut. Beliau juga yakin ada kebiasaan pemilik (yakni hati) lama yang menurun kepada beliau, lalu belum lagi cerita-cerita lainnya).

Lanjut Ustadz Yusuf Mansur (Saya udah rekam tuh hikmah yang ada di balik menyatunya darah. Hal ini juga sangat since banget, dan ilmiah benar. Walaupun ada yang biasa-biasalah ya, terus kok milih-milih sih? Lalu kok apa sih?’ tapi alhamdulillah dikasih kesempatan. Dari Orang-orang yang perlu darah kan maka broadcast-broadcast juga kan, kemudian Siapa nih yang punya darah. Lalu akan Broadcast ke keluarga dekat, ke saudara, lalu kemudian terbuka kemungkinan itu. Lalu saya pamit ke dokter di RSPAD boleh nggak ya saya nyari sendiri darahnya?)

Sesudah itu Ustaz Yusuf Mansur juga telah mendapatkan kesempatan itu. Dan akhirnya beliau juga mendapat empat pendonor darah dan secara medis diperbolehkan yang mencari donor mencari pendonornya.

(Namun Kalau saya hb-nya normal-normal aja sih ya nggak mungkin kan, akan membuka kesempatan pada 4 pendonor darah, secara medis boleh. Tapi kenapa pilih-pilih sih? Ya kan nggak pilih-pilih juga. Eh emang sih bisa diberikan kesempatan itu kalau ada keluarga terdekat ya keluarga terdekat aja kan yang kita kenal. Lalu kenapa nggak, di sini saya lihat kuasa Allah kan) lanjut Ustadz Yusuf Mansur.

( Dalam hal ini mah emang kan kepengin Allah supaya darah saya bisa nyampur sama darah-darahnya orang saleh gitu. Karena darah-darah dari orang-orang yang hapal Al Quran, punya karakter, akhlak, ahli ibadah, amal salehnya jauh yang daripada saya. Sehingga Allah tahu saya ini kurang segala-segalanya lalu banyak dosa, banyak maksiat, lalu keburukan, kesalahan, jadi Allah mau nempel nih darah orang baik ke saya supaya saya jadi baik gitu, deh) kata Ustadz Yusuf Mansur.