Dari pengamatan peneliti, beberapa tahun terakhir ini terlihat ada perubahan yang terjadi pada pembuatan patung tersebut. Para pengrajin patung mendaur ulang kembali serpihan-serpihan batu padas sisa pahatan. Kreatifitas perajin dalam memanfaatkan kembali sisa-sisa hasil pahatan merupakan langkah yang perlu dihargai karena mereka akhirnya dapat menekan harga pembelian bahan baku. Dengan harga bahan baku yang relatif lebih murah dari batu padas asli maka produk akhirnya dapat dijual lebih murah sehingga bisa lebih bersaing dengan produk sejenis.
Patung adalah karya seni yang termasuk ke dalam seni rupa tiga dimensi yakni memiliki ukuran meliputi panjang, lebar, dan tinggi. Seperti karya seni pada umumnya, patung juga memiliki fungsi seperti simbol religi hingga sekadar untuk dekorasi.
Menurut catatan yang tertulis dalam Modul Praktikum Seni Rupa (salindia ke-4), diungkapkan bahwa karya seni memiliki alasan tertentu dalam proses pembuatannya, termasuk seni patung. Alasan tersebut misalnya untuk menuntaskan keinginan batin seseorang atau untuk menciptakan keindahan yang dapat dinikmati orang-orang.
Berdasarkan tulisan Kino Widarso dalam Modul PJJ Seni Rupa (2020, hlm. 8), patung sudah terkenal di Indonesia sejak masa prasejarah. Terkait contohnya, dapat dilihat melalui patung khas suku Asmat yang cenderung merefleksikan bentuk-bentuk karakter primitif. Terlepas dari sejarah patung tersebut, ternyata patung diartikan juga sebagai seni plastik. Bukan karena bahannya menggunakan plastik, namun karena sifat patung yang bentuknya dapat dirancang sesuai keinginan. Keinginan yang mempelopori pembuatan didasarkan atas alasannya masing-masing. Oleh karena itu, patung memiliki beberapa fungsi untuk menjawab alasan-alasan tersebut. Lantas, apa saja fungsi patung tersebut?
Fungsi Seni Patung Melalui
1. Patung Religi
Pada kelompok fungsi ini, patung digunakan oleh orang-orang sebagai simbol pemujaan. Biasanya, patung ini digunakan untuk media beribadah dan muncul dalam acara atau upacara keagamaan.
2. Patung Arsitektur
Kelompok patung ini berguna untuk menunjang konstruksi bangunan agar terlihat memiliki nilai serta indah. Biasanya, patung dalam fungsi ini digunakan sebagai pelengkap bangunan.
3. Patung Monumental
Patung-patung dalam fungsi ini dibuat demi tujuan sebuah peringatan terhadap sebuah peristiwa atau tokoh-tokoh yang memiliki sejarah penting.
4. Patung Kerajinan
Berbeda dengan tiga patung sebelumnya, patung ini lebih cenderung dilihat fungsi ekonominya. Dengan kata lain, pembuatan didasarkan untuk penjualan kepada para konsumen yang menyukai patung.
5. Patung Pendidikan
Melalui patung yang memiliki fungsi pendidikan, berarti patung mampu memberikan informasi kepada orang-orang atau memang sengaja dibuat demi memberikan ajaran.
6. Patung Seni Murni
Pada fungsi ini, pengrajin patung membuat karya berdasarkan imajinasinya sendiri. Dengan tidak melihat tujuan lain, fungsi yang disebut juga dengan fine art ini membentuk patung untuk kepentingan estetika pengrajin serta pemikiran yang ada di kepalanya.
7. Patung Dekorasi
Fungsi patung dekorasi yang dimaksud di sini sesuai dengan namanya, yakni memperindah sebuah ruangan (interior) atau luar ruangan (eksterior). Dengan adanya patung ini, orang yang menaruh patung di sebuah tempat bertujuan untuk memperindah tempat tersebut.
Nah, untuk kamu yang ingin pesan patung sesuai dengan keinginan kamu, kamu bisa mengunjungi langsung senimanpatungdibali.com karena di sini merupakan seniman patung yang berasal dari Bali. Selain patung, terdapat juga monument dan berbagai kebutuhan interior maupun eksterior yang bisa di buat sesuai dengan permintaan anda.
